8.12.2012

Ketika memijak.

Pijakan itu dibuat untuk melanjutkan sebuah perjalanan.
Pijakan itu, bisa maju atau bisa juga mundur.
Pijakan itu sebuah torehan sejarah.
Sebuah keputusan.

Teringat tentang sebuah lagu
Now you're feeling more and more frustrated. And you're getting all kind of impatient, waiting. We live and we learn to take one step at a time, there's no need to rush. It's like learning to fly or falling in love. It’s gonna happen and it’s supposed to happen. That we find the reason why. ONE STEP AT TIME.
YUP! Jordin Sparks – One Step at time.

Kalo diperhatiin lagi, lagu itu secara tidak langsung ingin menyadarkan kita bahwa kita akan selalu dan terus mengambil sebuah langkah dalam hidup ini. Mengambil sebuah keputusan. Kecil. Atau pun besar.

Dalam setiap pijakan yang kita ambil, cukup berperan untuk menentukan nasib kita ke depan. Ya sadar atau engga.

Ya dan sadar atau engga juga,banyak cara yang kita lakukan dalam mengambil langkah untuk keputusan atas diri kita sendiri.
Kita suka meragu atas apa yang akan kita ambil.
Bahkan tak jarang, kita tidak mendapatkan jawaban atas pertanyaan terhadap diri kita sendiri dalam memilih arah pijakan kita.
Dalam kebimbangan itu, ada yang memutuskan untuk memilih pijakan yang dianggap benar, ada juga yang antimainstream, bahkan ada juga yang asal mengambil saja, yang penting tetap jalan maju kedepan, even jalan yang diambil adalah jalan yang tak pernah terfikirkan sebelumnya.
Sangat banyak pilihan dalam memilih arah pijakan.

Setelah kita memilih pijakan tersebut. Tak jarang kita menyesal. Menyesal atas apa yang kita ambil. Meragu atas apa yang kita pilih. Dan pesimis kita dapat melewatinya.
Tapi. Tak ada gunanya menyesal, meragu dan pesimis. Karena yang membuat pijakan itu adalah kita sendiri. Kalau kita menyesal, meragu dan pesimis berarti kita tak yakin dengan diri kita sendiri.
Terlalu naïf memang kalau tidak boleh menyesal, meragu dan pesimis. Tapi yang harus kita lakukan tersenyum, yakin dan optimis. Karena… badai pasti berlalu. PASTI akan berlalu.
Salah benar.
Yakin ragu.
Pijakan itu sudah kita ambil.
No matter how hard it is, just face it.

Seiring berjalannya waktu. Kita akan belajar. Dan akan terus belajar agar dapat mengambil pijakan yang baik. Kita akan selalu belajar dari kesalahan dimasa silam. Akan sangat berhati-hati dalam melangkah.
Seiring berjalannya waktu. Pijakan yang kita buat akan memperlihatkan bagaimana tegasnya kita, bagaimana kita menghadapi aral lintang dan pilihan-pilihan didepan mata.
Seiring berjalannya waktu. Kita akan semakin dewasa dalam memilih jalan kita sendiri. Dengan pikiran yang jernih dan dengan cara yang dewasa.

Berat.
Ya semakin dewasa, maka akan semakin berat rasanya pilihan-pilihan tersebut.
But that’s life!
Seberat apapun, jika kita tersenyum, yakin dan optimis. Kita pasti dapat melaluinya dengan baik.

Tanpa sadar, detik terus berjalan, waktu terus berlalu.
Pijakan itu harus diambil. Agar kita tetap bisa menatap masa depan.
Karena kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi sebelum kita mencobanya.

Don't be afraid to take that risk. Because you never walk alone.
One step at time.



I want to live my life to the absolute fullest, to open my eyes to be all i can be, to travel roads not taken, to meet faces unknown, to feel the wind, to touch the stars, i promise to discover myself, to stand tall with greatness, to chase down and catch every dream.
LIFE IS AN ADVENTURE.
(nutrilon royal)

No comments:

nindy

My photo
a cheerful girl, can't stop laughing and always try to give her best smile.. =)
 

awan sejuta mimpi... Design by Insight © 2009

This template is brought to you by : allblogtools.com | Blogger Templates