Ini bukanlah sebuah kisah nyata atau pun fiksi.
Ini hanya sebuah perasaan tak menentu yang tak dapat diutarakan secara tersurat bahkan tersirat.
Saat sebuah rasa tak bisa diungkapkan diungkapkan dengan sebuah kata.
Saat sebuah kata tak mampu menggambarkan suatu rasa.
Hanya diam yang bisa dilakukan.
Hanya getir yang dapat digenggam.
Hanya sebuah kenangan yang dapat disimpan.
Ketika itu..
Seutas tali terputus dan terjuntai kebawah.
Terombang ambing oleh hembusan angin.
Terhempas ketanah tanpa ada yang menangkap.
Terinjak oleh pijakan yang berusaha mencari sebuah ikatan.
Tali itu sudah tertutup oleh butiran debu dan timbunan tanah.
Samar bayangan yang terlihat.
Satu bagian berada di sebrang.
Samar.
Satu bagian lainnya juga sudah samar.
Hanya sebuah simpul yang dapat menyatukan kembali kedua utas tali itu.
Kedua tali itu harus dapat terlihat sebelum simpul diikatkan.
Sebuah simpul hasil keja keras yang dapat menyambungnya kembali.
Simpul itu dapat terputus kembali.
Jika tidak kuat dibuatnya.
Sebuah dasar yang penting untuk kelanjutannya.
Simpul itu mungkin hanya simpul.
Namun sebuah arti bermakna untuk 2 buah tali.
No comments:
Post a Comment