the past, now, the future

tahun 2008...............
sebuah tahun, yang telah menyadarkanku akan sebuah arti seseorang (baca:orang lain)..
betapa kita benar-benar tidak bisa hidup sendiri tanpa orang yang kita sayangi dan menyayangi kita..
kita tak akan bisa berdiri sendiri..
hanya kesombongan dan keangkuhanlah yang menyatakan "bahwa kita bisa sendiri"

akhir tahun 2008...............
bukanlah sebuah akhir dari apa yang telah dilakukan dalam satu tahun terakhir...
hanya sebuah jeda, untuk menyongsong hari esok yang sebenernya sama dengan hari-hari sebelumnya..
*nothing special (maybe)

tahun 2009.................
yup! sebuah tahun baru..
dimana sebagian (besar) orang tersugesti untuk melakukan perubahan-perubahan dan resolusi-resolusi... dengan segudang harapan akan kehidupan yang lebih baik.. (semoga bukan hanya mimpi)
sebenernya perbaikan ga hanya dilakukan di awal tahun...
resolusi pun ga hanya dicetuskan secara besar-besaran di awal tahun...
(lagi-lagi) hanya saja,, sugesti,, karena yah, bisa dibilang momentnya dapetlaaa...
heheh,, semua itu wajar ko....

karena saya pun adalah layaknya sebagian orang yang disebutkan diatas... maka :
*keinginan terbesar adalah dapat menyongsong hari esok dan seterusnya dengan senyuman,,
dan menutup hari ini dengan senyuman,,
*kebahagiaan terbesar adalah dapat tetap berada dalam kehangatan, di tengah2 orang yang tersayang dan menyayangi kita dengan keikhlasan menerima kita apa adanya.......

uummmm...
thx for everything,,
thx for all,,
and now,, i just want to say :
"have a great new year!!"

lagu bersejarah tahun ini, *hehe
yang telah mengingatkan dan mengajarkan beberapa hal.....


Hanya - Melly Goeslaw

hanya dengan sedikit malu
akhirnya aku harus akui
keberadaan cintamu
dalam hatiku yang kau renangi
rasa resah singgah
bila terjadi perang
emosi kau dan aku

jangan pernah menyanjung cinta
bila tak mengerti maknanya cinta
satu terindah dalam dirimu
kini ada dijiwaku

kuinginkan cerita cinta
terindah, bagaikan dalam dongeng
percintaan berhujankan rindu
asmara kita akankah lama

dalam hati kuterhibur
bila semua harung meregang
rasa resah singgah
bila terjadi perang
emosi kau dan aku

by Anindyajati Paramesti on Wednesday, December 31, 2008 at 9:18pm